Global Positioning System (GPS)
Global Positioning
System atau yang biasa kita kenal dengan GPS merupakan alat yang fungsi
utamanya untuk menentukan posisi dan navigasi secara global dengan menggunakan
batuan satelit. Sistem yang pertama kali di kembangkan oleh departemen
pertahanan America ini digunakan untuk kepentingan Militer dan Sipil (Survei
dan Pemetaan).
Sistem Navigasi Satelit adalah sistem digunakan untuk menentukan posisi di Bumi, dengan menggunakan satelit. Sistem navigasi satelit mengirimkan data posisi (garis bujur dan lintang, dan ketinggian) dan sinyal waktu dari satelit, ke alat penerima di permukaan. Penerima di permukaan dapat mengetahui posisinya, serta waktu yang tepat.
Sistem Navigasi Satelit adalah sistem digunakan untuk menentukan posisi di Bumi, dengan menggunakan satelit. Sistem navigasi satelit mengirimkan data posisi (garis bujur dan lintang, dan ketinggian) dan sinyal waktu dari satelit, ke alat penerima di permukaan. Penerima di permukaan dapat mengetahui posisinya, serta waktu yang tepat.
Pada tahun 2007, sistem navigasi satelit yang berfungsi
hanyalah NAVSTAR Global Positioning System (GPS) Amerika
Serikat. GLONASS, sistem navigasi satelit Rusia sedang berada
pada tahap perbaikan, dan diperkirakan akan selesai pada
tahun 2010. Uni Eropa sedang dalam tahap meluncurkan sistem
navigasi satelit baru bernama Galileo yang dijadwalkan selesai pada
tahun 2013. Sistem navigasi satelit lain yang sedang dikembangkan
adalah Beidou milik RRC dan IRNSS buatan India.
Secara garis besar penentuan posisi dengan GPS ini dibagi
menjadi dua metode yaitu metode absolut dan metode
relatif.
1. Metode absolut atau juga
dikenal sebagai point positioning, menentukan posisi hanya berdasarkan pada 1
pesawat penerima (receiver) saja. Ketelitian posisi dalam beberapa meter (tidak
berketelitian tinggi) dan umumnya hanya diperuntukkan bagi keperluan NAVIGASI.
2. Metode
relatif atau sering disebut differential positioning, menetukan posisi
dengan menggunakan lebih dari sebuah receiver. Satu GPS dipasang
pada lokasi tertentu dimuka bumi dan secara terus menerus menerima sinyal dari
satelit dalam jangka waktu tertentu dijadikan sebagai referensi bagi yang
lainnya. Metode ini menghasilkan posisi berketelitian tinggi (umumnya kurang
dari 1 meter) dan diaplikasikan untuk keperluan survei GEODESI ataupun pemetaan
yang memerlukan ketelitian tinggi.
Cara Kerja GPS dibagi
menjadi 3 yaitu:
1. GPS Control
Segment
GPS Control
Segment GPS terdiri dari lima stasiun yang berada di pangkalan Falcon Air
Force, Colorado Springs, Ascension Island, Hawaii, Diego Garcia dan Kwajalein.
Kelima stasiun ini adalah mata dan telinga bagi GPS. Sinyal-sinyal dari satelit diterima oleh bagian
kontrol, kemudian dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Data koreksi
lokasi yang tepat dari satelit ini disebut data ephemeris, yang kemudian
nantinya dikirimkan ke alat navigasi yang kita miliki.
2. GPS Space Segment
GPS Space Segment adalah
terdiri dari sebuah jaringan satelit yang tediri dari beberapa satelit yang
berada pada orbit lingkaran yang terdekat dengan tinggi nominal sekitar 20.183
km di atas permukaan bumi. Sinyal yang dipancarkan oleh seluruh satelit
tersebut dapat menembus awan, plastik dan kaca, namun tidak bisa menembus benda
padat seperti tembok dan rapatnya pepohonan.
Terdapat 2 jenis gelombang yang hingga saat ini digunakan sebagai
alat navigasi berbasis satelit. Masing-masingnya adalah gelombang L1 dan L2,
dimana L1 berjalan pada frequensi 1575.42 MHz yang bisa digunakan oleh
masyarakat umum, dan L2 berjalan pada frequensi 1227.6 Mhz dimana jenis ini
hanya untuk kebutuhan militer saja.
3. GPS User Segment
GPS User segment terdiri dari antenna dan prosesor receiver yang
menyediakan positioning, kecepatan dan ketepatan waktu ke pengguna. Bagian ini
menerima data dari satelit-satelit melalui sinyal radio yang dikirimkan setelah
mengalami koreksi oleh stasiun pengendali (GPS Control Segment).
Fungsi dan Kegunaan GPS
Untuk apa tujuan Amerika Serikat membuat sistem GPS yang notabene
telah memakan biaya sangat besar untuk biasa pembuatan, pengoperasian dan
perawatan. Tentunya bukan tanpa manfaat, ada banyak manfaat yang bisa
didapatkan dari sistem navigasi GPS bagi masyarakat seluruh dunia dan khususnya
bagi pemerint Amerika Serikat itu sendiri. Beberapa fungsi dan kegunaan GPS
tersebut bisa dibagi kepada 5 poin, yaitu:
1. GPS untuk Militer
GPS dapat dimanfaatkan untuk mendukung sistem pertahanan militer.
Lebih jauh dari itu bisa memantau pergerakan musuh saat terjadi peperangan,
juga bisa menjadi penuntun arah jatuhnya bom sehingga bisa lebih tertarget.
2. GPS untuk Navigasi
Dalam kebutuhan berkendara sistem GPS pun sangat membantu, dengan
adanya GPS Tracker terpasang pada kendaraan maka akan membuat perjalanan
semakin nyaman karena arah dan tujuan jalan bisa diketahui setelah GPS mengirim
posisi kendaraan kita yang diterjemahkan ke dalam bentuk peta digital.
3. GPS untuk Sistem Informasi Geografis
GPS sering juga digunakan untuk keperluan sistem informasi
geografis, seperti untuk pembuatan peta, mengukur jarak perbatasan, atau bisa
dijadikan sebagai referensi pengukuran suatu wilayah.
4. GPS untuk Sistem Pelacakan Kendaraan
Fungsi ini hampir sama dengan navigasi, jika dalam navigasi
menggunakan perangkat penerima sinyal GPS berikut penampil titik koordinatnya
dalam satu perangkat, sedangkan untuk kebutuhan sistem pelacakan adalah alat
penampil dan penerima sinyal berbeda lokasi.
Contohnya kita bisa mengetahui lokasi kendaraan yang hilang dengan
melihat titik kordinat yang dihasilkan dari alat yang terpasang dalam kendaraan
tersebut, untuk melihatnya bisa melalui media smartphone atau alat khusus
lainnya.
5. GPS untuk Pemantau Gempa
Saat ini teknologi GPS yang terus ditingkatkan menghasilkan
tingkat ketelitian dan keakuratan yang sangat tinggi sehingga GPS dapat
dimanfaatkan untuk memantau pergerakan tanah di bumi. Dengan hal itu maka para
pakar Geologi dapat memperkirakan kemungkinan terjadinya gempa di suatu
wilayah.
Komentar
Posting Komentar